WELCOME TO MY SIDE EVERY ONE

WELCOME TO MY SIDE

you could read some articles here

Rabu, 30 Juni 2010

PEMETAAN TEMA

PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas tentang Pemetaan Tema dalam Pembelajaran Tematik yang memperhatikan antara Keterhubungan KD dan Indikator ke dalam Tema, meliputi:

Pengertian
Pemetaan adalah suatu kegiatan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi kompetensi dasar dan indicator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Pembelajran Tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengjaran dan pengalaman belajar melalui ketrpaduan tema. Tema menjadi pengikat keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Pada pembelajaran ini guru menyajikan pembelajaran dengan tema dan sub tema yang disepakati dan dihubungkan dengan antar mata pelajaran sehinggga siswa-siswi memperoleh pandangan dan hubungan yang utuh tentang kegiatan dari mata pelajran yang berbeda-beda(Sukayati,1998).

Tujuan
1. Mengetahui Pemetaan Keterhubungan Kompetensi Dasar dan Indikator ke dalam Tema.
2. Untukmemperolehgambaransecaramenyeluruhdanutuh, semuastandarkompetensi, kompetensidasardanindikatordariberbagaimatapelajaranuntukdipadukankedalamtemayang dipilih.

Latar Belakang
Dalam penulisan Chapter Report ini mempunyai latar belakang pembukaan pemahaman Mahasiswa tentang Pemetaan Tema dalam Pembelajaran Tematik. Namun dalam laporan ini lebih menekankan keterhubungan antara Pemetaan dengan Kompetensi Dasar dan Indikator ke dalam Tema.
Sebelum membahas tentang keterhubungan antara pemetaan dengan Kompetensi Dasar dan indicator dalam tema kita harus memahami tentang konsep dasar tentang pemetaan tema di paket yang senelumnya. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mempermudah kerja kita dalam mengerjakan dengan bahasan ini yang sudah tersebut di atas. Pada paket ini Mahasiswa di jelaskan terlebih dahulu tentang cara-cara menjabarkan KD ke dalam indicator yang selanjutnya diminta untuk menjabarkan KD ke dalam indicator secara kelompok.
Semoga setelah pembahasan yang kami susun ini usai dibuat mampu memberikan pengetahuan tentang keterhubungan antara pemetaan dengan KD dan Indikator.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi kami ini meliputi:
1.Kajian pustaka
2.Referensi dari file PDF Dosen Pemateri
3.Pengamatan terhadap hal-hal yang berkaitan langsung dengan pokok bahasan kami.
4.Pemikiran terhadap pentingnya diadakannya pembahasan materi ini.

PEMBAHASAN
Prosedur Pemetaan Tema
Pemetaan tema dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua SK, KD, Indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Hal ini dapat dilakukan dengan :

1.Penjabar SK dan KD ke dalam indicator melakukan kegiatan penjabaran SK dan KD dari setiap mata pelajaran ke dalam indicator. Dalam mengembangakan indicator perlu memperhatikan hal-hal sbb:
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
Dirumuskan dalam kata operasional yang terukur dan atau dapat diamati.

2.Menentukan Tema
Dalam menentukan tema dapat dilakukan denga dua cara. Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam masing-masing mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai. Cara kedua, menentukan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan, untuk menetukan tema tersebut, guru dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

3.Identifikasi dan analisis SK, KD, danIndikator.
Identifikasi dan analisis untuk setiap SK, KD, dan Indikator disesuaikan dengan setiap tema sehingga semua SK, KD, dan Indikator terbagi habis.

Kegiatan Pemetaan Keterhubungan KD dan Indikator ke dalam Tema
Pemetaan KD dan Indikator ke dalam tema dimulai dengan kegiatan sbb:
1.Memetakan semua mata pelajaran yang dikerjakan di kelas 1-3. Karena pembelajaran tematik adalah ketrpaduan anatara berbagai macam mata pelajaran yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Sehinggga dalam satu waktu pelajar dalam hala ini adalah pelajar kelas bawah mampu mendapatkan ilmu yang beragam dan mempunyai pemahaman yang lebih luas. Karena suatu paket pelajaran dihubungkan dengan berbagai macam ilmu pengetahuan.

2.Mengidentifikasi setiap Standar Kompetensi dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan di kelas 1-3. Hal ini perlu dilakukan agar tidak salah dalam penyampaian materi pelajaran, baik salah dalam bentuk porsi materi atau tingkat kesulitan materi(bobot materi). Jadi sebagai seorang guru harus pandai dalam mengidentifikasi SK tersebut.

3.Mengidentifikasi Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran yang diajarkan di kelas 1-3. Dalam hal ini sama dengan penjelasan di atas yaitu pada intinya sebagai seorang guru harus mampu mengidentifikasi Kompetensi Dasar.

4.Menjabarkan Kompetensi Dasar ke dalam Indikator. Penjabaran Kompetensi Dasar ke dalam Indikator, menurut Najib Sulhan (2006) dapat menggunakan contoh sbb:
Dalam contoh ini mengambil penjabaran dalam pelajaran Matematika. Standar Kompetensinya adalah Melakukan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan sampai 20. Kompetensi Dasarnya Membilang Banyak Benda. Indikatornya a) Membilang atau menghitung secara urut b) Menyebutkan banyak benda c) Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sesama banyak d) Membaca dan menulis lambang bilangan e) Menyatrakan masalah sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan sampai 20.

5.Mengidentifikasi tema-tema berdasarkan keterpaduan SK, KD, dan Indikator dari semua mata pelajaran yang diajarakan di kelas 1-3. Melakukan Identifikasi dan analisis untuk setiap SK, KD, dan Indikator harus cocok untuk setiap tema sehingga semua SK, KD, dan Indikator terbagi habis. Artinya untuk SK, KD, dan Indikator yang tidak dapat dipadukan dengan mata pelajaran lain disajiakan secara tersendiri.

Kegiatan Pemetaan Keterhubungan Tema ke dalam Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
Pemetaan keterhubungan tema dengan SK, KD, dan Indikator dilakuakan dengan kegiatan sbb:
1.Mengidentifikasi tema-tema yang digunakan sebagai pengikat ketrpaduan berbagai mata pelajaran.
2.Memetakan semua mata pelajaran yang diajarkan di kelas 1-3. Karena pembelajaran tematik adalah keterpaduan berbagai mata pelajaran yang diikat dengan tema, dalam pemetaan tema harus dimulai dengan pemetaan mata pelajaran yang diajarkan di kelas 1-3.
3.Mengidentifikasi SK dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan di kelas 1-3.
4.Mengidentifikasikan KD setiap mata pelajaran yang diajarkan di kelas 1-3.
5.Menjabarkan KD ke dalam indicator.
6.Menganalisis keterhubungan tema-tema dengan SK, KD, dan Indikator dari semua mata pelajaran yang diajarkan di kelas 1-3.

KESIMPULAN
Pemetaan tema dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indicator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan:
1.Penjabaran SK dan KD ke dalam indicator.
2.Menentukan tema.
3.Identifikasi dan analisis SK, dan KD.
4.Menjabarkan kompetensi dasar ke dalam indicator.
5.Mengidentifikasi tema-tema berdasarkan keterpaduan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indicator dari semua mata pelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar